PortalEkonomi :Mengenal Pelajaran Agama Tentang Kisah Nabi dan Rasul Allah

Pelajaran agama sangatlah penting ditanamkan mulai dari dini, bahkan semakin cepat anak mengetahui tentang hal ini tentunya akan semakin baik. Salah satu materi pembahasan yang menarik minat anak untuk belajar agama adalah kisah tentang nabi dan rasul Allah.

Bagaimana tidak? Pelajaran mengenai kisah atau cerita perjalanan dakwah para nabi dan rasul pasti memiliki keunikannya masing – masing. Ditambah lagi mukjizat yang Allah berikan kepada para nabi dan rasul yang sangat menakjubkan serta di luar akal sehat.

Walapun begitu, sebagai umat islam yang baik kita harus memercayai kejadian serta keajaiban dari mukjizat para nabi dan rasul Allah. Sebab, mengimani serta mempercayai kisah mereka menjadi sebuah kewajiban karena merupakan rukun iman ke – 4.

Untuk kamu yang belum tahu pelajaran agama tentang mujizat, mukjizat adalah kejadian di luar kebiasaan serta akal sehat yang dilakukan oleh para nabi dan rasul dengan kehendak Allah untuk membuktikan kebenaran kenabian dari utusannya serta menunjukan keaslian risalahnya.

Pelajaran mengenai mukjizat serta perjuangan para utusan Allah pastinya bisa menarik minat belajar anak – anak tentang islam. Bukan hanya anak – anak saja, orang dewasa juga wajib untuk mengetahui kisah para utusan Allah.

Pelajaran agama tentang nabi dan rasul juga memiliki perbedaan, untuk nabi yaitu utusan Allah yang diberi wahyu namun tidak diwajibkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya. Sedangkan, rasul wajib untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada umatnya.

Menurut beberapa hadis, total ada 124.000 jumlah nabi serta ada 315 jumlah rasul. Namun, kamu hanya diwajibkan untuk menghafal 25 nabi dan rasul saja dalam pembelajaran agama. Berikut penjelasan mengenai beberapa kisah perjuangan dakwah para utusan allah tuhan pencipta seluruh alam.

Pelajaran Agama Tentang Kisah Nabi Yunus dan Ikan Paus

Pelajaran mengenai kisah utusan Allah pertama adalah nabi yunus. Ia dikenal dengan kisahnya yang ditelan ikan paus karena tidak patuh kepada Allah SWT. Nabi yunus diutus untuk mengajarkan kebenaran kepada penduduk kota ninawa karena masih menyembah para berhala.

Layaknya perjuangan dakwah para nabi lain, ia juga mendapat penolakan dari penduduk kota ninawa karena dianggap sebagai tidak benar. Mendengar hal tersebut, ia kemudian marah serta sakit hati karena dihina oleh penduduk kota ninawa kemudian pergi meninggalkan mereka.

Pelajaran agama tentang Nabi yunus sudah mengingatkan bahwa akan ada azab keji serta pedih yang akan diberikan kepada mereka karena tidak mau menyembah Allah tuhan seluruh makhluk. Kemudian benar saja kalau azab benar – benar diturunkan kepada mereka, sehingga mereka sadar serta akhirnya bertobat kepada Allah.

Namun, sayangnya nabi yunus sudah terlanjur pergi, ia bergegas menuju ke pantai untuk menaiki perahu serta pergi dari kota ninawa. Padahal, ia belum mengizinkannya untuk pergi dan Allah masih ingin ia berjuang untuk mengajarkan kebenaran kepada para penduduk kota.

Ditengah perjalanan terjadi badai besar yang mengharuskan perahu untuk mengurangi beban bawaan baik barang maupun penumpangnya. Setelah melakukan undian, ternyata nama nabi yunus yang terpilih untuk dilempar ke laut.

Tidak lama setelah ia mulai tenggelam di laut, Allah memerintahkan sebuah ikan paus besar untuk menelannya tanpa membunuhnya. Dalam perut ikan tersebut, nabi yunus menyadari kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah atas apa yang telah ia perbuat sebelumnya.

Setelah 40 hari akhirnya Allah menerima permohonan maaf beliau dan akhirnya ikan paus tersebut memuntahkannya di pinggir pantai agar ia bisa kembali ke kaumnya.

Pelajaran Agama Mengenai Nabi Ibrahim dan Api Dingin

Selanjutnya adalah kisah dari nabi ibrahim. Ia dijuluki ayah para nabi karena memiliki anak yang juga seorang utusan Allah yaitu ismail. Nabi ibrahim hidup di zaman kekuasaan raja namrud yang menganggap dirinya adalah tuhan.

Memasuki usia remaja, ia sudah memiliki banyak sekali pertanyaan kenapa masyarakat disekitar tempat tinggalnya menyembah berhala benda mati, serta ia ingin tahu sesungguhnya siapa tuhan yang palung pantas untuk disembah.

Kemudian, ia berniat untuk melawan raja namrud dengan menghancurkan seluruh patung berhala dengan hanya menyisakan satu patung dan meletakan kapak yang ia gunakan untuk menghancurkan patung berhala.

Tidak lama setelah itu, raja namrud memanggil serta meminta meminta pertanggung jawabannya. Ibrahim menjawab berhala paling besarlah yang menghancurkan seluruh patung lainnya. Raja namrud merespons pernyataan ibrahim dengan nada marah, mereka hanyalah patung jadi tidak bisa saling menghancurkan.

Lalu, ibrahim kembali menjawab, kalau hanya patung kenapa disembah. Mendengar jawaban tersebut raja namrud bertambah kesal dan akhirnya memerintahkan pasukan untuk menghukumnya. Ia kemudian diikat diatas tumpukan kayu untuk kemudian dibakar hidup – hidup.

Namun, dengan kehendak Allah, ibrahim tidak meninggal karena api yang membakarnya ternyata berhawa dingin serta sejuk bukan panas. Melihat kejadian tersebut, mereka akhirnya sadar atas kenabian milik ibrahim serta bertobat untuk kembali ke jalan kebenaran.

Pelajaran Agama Mengenai Kisah Nabi Adam dan Hawa

Nabi adam merupakan nabi pertama sekaligus manusia pertama yang diciptakan Allah dari segumpal tanah. Kemudian untuk menemaninya Allah kembali menciptakan manusia lagi yang berasal dari tulang rusuk adam yaitu hawa.

Mereka berdua hidup di surga bersama para malaikat yang mau bersujud kepada adam karena diperintahkan oleh Allah. Sedangkan iblis merasa dirinya lebih baik dari adam, serta kemudian Allah tempatkan mereka ke dalam panasnya api neraka.

Mendapat hukuman tersebut, iblis berjanji akan menggoda seluruh umat manusia sampai pada hari kiamat. Di dalam surga Allah memberikan kenikmatan luar biasa kepada adam dan hawa, namun ada satu larangan pelajaran agama yaitu untuk tidak memakan buah kuldi.

Karena terbuai bujukan iblis, kemudian hawa mengajak adam untuk memakan buah terlarang tersebut serta melanggar perintah Allah. Mengetahui hal tersebut, Allah memberikan hukuman dengan menurunkan mereka ke bumi dan memisahkannya.

Pada akhirnya mereka menyadari kesalahan mereka serta segera bertobat atas kesalahan yang mereka perbuat. Allah mempertemukan mereka kembali setelah menerima permohonan ampunnya setelah 500 tahun saling berpisah, dan mereka bertemu di bukit arafah.

Pelajaran Agama Tentang Nabi Nuh dan Perahunya

Pelajaran selanjutnya adalah kisah nabi nuh dan perahu besarnya. Nabi nuh ditugaskan untuk menyabarkan agama islam pada kaum bani rasid yang masih menyembah berhala agar segera bertaubat serta menyembah Allah.

Selama ratusan tahun berdakwah pada kaum bani rasid, ia hanya mendapat 80 pengikut yang mayoritas berasal dari orang tua, miskin dan juga lemah. Sedangkan sisanya memilih untuk menyembah berhala daripada harus memercayai nabi nuh.

Kemudian Allah memerintahkan nuh untuk membuat perahu besar untuk memuat para pengikutnya, orang beriman, serta sepasang hewan karena akan menghukum orang – orang kafir tersebut.

Benar saja, tidak lama setelah kapal tersebut selesai dibangun, datanglah banjir yang menenggelamkan semua hal kecuali umat nuh beserta hewan yang sudah naik ke dalam perahunya. Bahkan anak dan istrinya tidak selamat karena tidak mau beriman kepada Allah.

Setelah menghukum orang – orang kafir dengan menenggelamkan mereka, Allah menyuruh nuh beserta para pengikutnya untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik karena akan diberikan kenikmatan.

Pelajaran Agama Mengenai Nabi Musa dan Firaun

Pelajaran berikutnya adalah kisah nabi musa menghadapi raja firaun. Layaknya ibrahim, musa juga hidup di zaman penguasa yang menganggap dirinya sebagai tuhan. Penguasa tersebut memiliki nama firaun.

Firaun mendapatkan mimpi bahwa suatu saat nanti dimasa depan akan ada anak laki – laki yang akan melawan dan membunuhnya. Oleh karena itu firaun akan membunuh anak siapa saja yang terlahir sebagai laki – laki.

Mengetahui hal tersebut, ibu nabi musa akhirnya memutuskan untuk menghanyutkan anaknya di sungai nil. Kemudian, ia diselamatkan oleh istri raja firaun yang bernama siti aisyah dan menganggapnya sebagai anak sendiri.

Pelajaran agama tentang Musa tumbuh dewasa dengan menjadi sosok yang cerdas serta berakal sempurna. Kemudian, ia pergi meninggalkan Mesir untuk merantau menuju Madyan, sesampainya di sana, ia bertemu dengan Nabi Syu’aib serta menikahi salah satu anaknya.

Setelah merantau selama 10 tahun, musa beserta istrinya kemudian kembali ke mesir untuk menyebarkan agama islam disana. Ia memperingatkan kepada firaun dan pengikutnya bahwa akan ada azab yang menanti jika mereka tidak segera bertaubat serta kembali ke jalan Allah.

Firaun kemudian marah dengan menyuruh seluruh pasukannya untuk memburu dan membunuh musa beserta semua pengikutnya. Ia kemudian melarikan diri dengan pergi ke arah laut merah. Setelah sampai di laut merah nabi musa berdoa kepada Allah dan meminta perlindungannya dari pasukan firaun.

Kemudian, atas izin Allah musa membelah laut merah menjadi dua serta memberikan jalan kepadanya beserta pengikutnya untuk kabur dari kejaran pasukan firaun. Setelah pengikutnya telah menyeberangi laut merah kemudian nabi musa kembali menutup laut merah dan menenggelamkan firaun beserta pasukannya yang tidak mau beriman kepada allah.

Pelajaran Agama Tentang Nabi Muhammad

Pelajaran agama berikutnya adalah kisah tentang nabi muhammad sebagai nabi terakhir serta penyempurna seluruh ajaran dari nabi dan rasul lain sebelumnya. Rasulullah lahir pada tahun gajah yaitu ketika raja abraham menyerang ka’bah dengan pasukan gajah.

Hal tersebut digagalkan oleh Allah dengan cara mengirimkan burung ababil yang membawa batuan dari neraka untuk dijatuhkan kepada pasukan gajah dari raja abrahah. Kemudian mereka semua mati layaknya cacing kepanasan.

Pelajaran agama tentang Rasulullah yang lahir dari ibu bernama aminah serta dari ayah bernama abdullah yang sudah meninggal ketika anaknya masih berusia 7 bulan. Muhammad kecil hidup serta menyusu dengan halimah karena sebuah tradisi pada waktu itu.

Karena ayahnya sudah meninggal ketika ia masih kecil, ia hidup bersama kakeknya yaitu abdul muthalib. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas, tanggap, dan tentunya memiliki akhlak paling mulia diantara manusia lain.

Semakin ia bertambah dewasa, ia semakin menekuni dunia bisnis dengan berjualan. Pada usia 25 tahun rasulullah menjalin kerjasama dengan saudagar kaya raya yaitu siti khadijah. Kejujuran yang dimiliki muhammad membuat hati khadijah terpikat, kemudian muhammad melamarnya serta akhirnya mereka menikah pada usia 28 tahun.

Nabi muhammad mendapatkan wahyu pertama ketika ia berusia tahun 40 tahun tepatnya di gua hira. Setelah itu, Allah mengutusnya untuk berdakwah dan menyebarkan ajaran agama islam kepada kaum quraisy yang masih menyembah berhala.

Layaknya perjuangan dakwah utusan Allah lainnya, ia juga mendapat penolakan dari para kaum kafir quraisy. Ia mendapat penolakan dari tokoh – tokoh kafir quraisy seperti abu jahal, abu lahab, serta abu sufyan.

Mereka menganggap rasulullah sebagai orang ngelantur karena perkataannya yang berdasarkan wahyu dari Allah SWT. Sampai akhir hayatnya mereka tidak mengimani agama Allah dan mendapat siksa yang kejam dan pedih di alam kubur.

Mukjizat dan perjuangan dakwah yang miliki para nabi menjadi sebuah pembelajaran bagi kehidupan. Kita harus bisa mengambil hikmah dari salah satu pelajaran agama di atas mengenai kisah dan perjuangan para rasul.

Selengkapnya